top of page

Respect & Love


“Respect”

Respect jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti menghormati atau rasa hormat. Jika diperhatikan lebih jauh kata menghormati itu berbeda dengan kata rasa hormat.

Menghormati artinya kita melakukan sesuatu terhadap orang lain, yaitu menunjukan bahwa kita memiliki rasa hormat terhadap orang lain.

Sedangkan rasa hormat artinya memang kita tahu bagaimana bersikap terhadap orang lain tetapi hanya merupakan “mimpi” dalam arti tidak melakukan tindakan tersebut. Pada dasarnya setiap manusia ingin dihargai dan menganggap hal itu penting.

  • Bagaimana melakukannya ,,,?

* Ingat untuk memulai segala sesuatu itu diawali dari diri kita sendiri. Lalu….?

Yup,,,mulailah dengan menghargai diri sendiri serta berperilaku sesuai dengan etika.

  • Kepada siapa saja kita harus “Respect”,,,?

"I WANT YOU TO RESPECT ALL PEOPLE"

  • Apa manfaatnya ,,,?

Respect terhadap siapapun merupakan modal awal kita dalam berinteraksi, bersosialisasi, yang nantinya akan membawa kita pada tujuan. Karena respect merupakan suatu nilai/value yang mendasar maka harus tetap di jaga. Kehilangan respect sama dengan kehilangan reputasi.

Jika kita tidak respect jangan harap kita dapat menjalin hubungan dengan orang, apapun bentuk hubungan tersebut.

  • Trus bagaimana kalau gw dah respect, tapi orang lain ga respect balik,,,?

Heem…..?

any one can answer this..?

what do you feel..?

Kira-kira rasanya seperti ini...campur aduk. Dibawah akan saya jelaskan sikap yang perlu di ambil, tetapi sebelumnya kita bahas sedikit tentang love.

mencintai

mengasihi

suka

menyukai

menyayangi

gemar

menaruh kasih

menaruh cinta

L O V E

"Cinta" dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu ingin dan karena ingin itu, lalu berusaha mencapai yang diingini. Kecintaan merupakan kualitas yang memperkuat kualitas lain. Jangan hidup separuh – separuh. Hidup terlalu berharga untuk di jalankan setengah – setengah.Jika kamu tidak melakukan sesuatu yang menjadikan diri kamu terbaik di bidangnya, stop melakukan hal tersebut dan jalankan bidang lain.


Kebanyakan manusia adalah defenders of the past, melihat berdasarkan masa lalunya. Maka dari itu, marilah kita menjadi manusia yang melihat seseorang dan diri kita sendiri berdasarkan masa depan dan akan menjadi apa dia/kita.

The power of love,,,

Kalau cinta tidak gila, maka hal tersebut bukan cinta.

Kalau lw cinta, lw akan rela melakukan apapun : bangun lebih pagi, mengurangi waktu istirahat, melakukan hal – hal di luar batas normal, dll.

Sekeras apapun kamu meng kritik orang lain, kritikan tersebut tidak akan merubah diri kamu.

"LIFE IS NOT ALL ABOUT THEM, IT’S ALL ABOUT ME!"

Jadilah pribadi yang menunjukan cinta, agar orang lain jadi mengenal cinta karena mengenal anda.

Bukti kita mencintai Tuhan adalah kita mencintai sesama manusia. Pernikahan itu PERSAHABATAN. Bukan karena kurangnya cinta, tetapi karena kurangnya persahabatan yang akan membuat pernikahan menjadi tidak bahagia.

Memaafkan itu bukan tentang orang lain, memaafkan itu tentang diri kita sendiri. Orang besar tidak memikirkan dirinya sendiri. Orang besar memikirkan orang lain, memikirkan alat, system, perusahaan, organisasi, dll.

Kasih sayang mengubah pendapat mengenai yang SULIT dan TIDAK MUNGKIN.

Konstruksi keTuhanan secara keseluruhan adalah Kasih Sayang.

Yang mendapat keuntungan dari memaafkan adalah yang memaafkan.

Cinta itu perbuatan atau perkataan?

Cinta itu tidak harus dikatakan kalau lw bisu.

Berencanalah hidup panjang melalui kebaikan yang dilakukan.

Apa itu Sukses?

Banyak orang menginginkan kesuksesan namun tidak memiliki bayangan apapun tentang kesuksesan yang diinginkannya.

Orang baik merupakan orang kaya. Orang jahat yang kaya merupakan orang miskin yang uangnya banyak. Sedangkan orang baik yang miskin merupakan orang kaya yang uangnya sedikit. Orang berhasil harus memberdayakan pikirannya.

TIDAK ADA KEKAYAAN YANG MELEBIHI APA YANG BISA DI TAMBANG DARI PIKIRAN MANUSIA.

Banyak orang yang merasa tertekan dengan pekerjaannya. Melaksanakan pekerjaan kantor hanya sebagai rutinitas agar dapat memperoleh penghasilan semata. Saat jam kerja, selalu menunggu jam makan siang, jam pulang, hari libur, akhir pekan, atau tanggal gajian. Bila ini terjadi, waktu mungkin terasa lama dan kita enggan untuk bekerja. Bila kita belum atau tidak bisa mendapat pekerjaan lain, kita dapat berusaha untuk mencintai pekerjaan tersebut karena tentu akan lebih menyenangkan bila kita mengerjakan hal yang disukai. Tetapi, bagaimana kita dapat menyukai pekerjaan membosankan itu?

"Love Your Job But Never Fall In Love With Your Company" — sebuah pernyataan umum yang menganjurkan orang untuk mencintai pekerjaannya dan jangan mencintai perusahaan. Mengapa? Karena sewaktu-waktu bisa saja perusahaan menyingkirkan kita kapan pun. Namun bagaimana cara mencintai pekerjaan kita?

Antusias Terhadap Pekerjaan

Bila kamu tidak menyukai pekerjaan kamu, tentu tidak akan mudah bagimu untuk melaksanakan tugas-tugas kantor. Kamu akan merasa terbebani dengan tugas yang diberikan sehingga hasil kerja tidak maksimal. Sebaliknya, bila seseorang mengerjakan sesuatu yang disenangi tentu hal itu akan terasa menyenangkan, waktu terasa singkat, dan kamu memiliki semangat untuk mengerjakannya. Misalnya, seseorang yang senang menggambar akan antusias bila ditugasi untuk membuat desain rumah, menjadi arsitek, atau pekerjaan lain yang berhubungan dengan menggambar.

Untuk itu, bersikaplah seolah-olah kamu menyukai dan menikmati pekerjaanmu. Beri perhatian penuh pada apa yang sedang kamu kerjakan. Mungkin kelihatannya mustahil untuk menyukai pekerjaanmu sekarang. Tetapi, paksakan dirimu untuk melakukan ini. Tersenyum atau berdiri dengan tegak dapat membantu untuk dapat lebih bersikap antusias. Hasilnya, kamu dapat merasakan benar-benar menyukai pekerjaan tersebut.

Lakukan yang Terbaik

Hindari menuda pekerjaan atau bersikap masa bodoh atas hasil pekerjaanmu. Ini dapat membuat kamu merasa stress akibat pekerjaan yang tidak selesai, semakin menumpuk atau terkena omelan atasan.

Jangan melakukan pekerjaan dengan asal-asalan tetapi berikan lebih dari apa yang diperintahkan. Tetapkan prioritas pekerjaan agar pekerjaan yang penting bisa diselesaikan terlebih dahulu. Kamu juga dapat memotivasi diri sendiri untuk memberikan yang terbaik. Misalnya, kamu dapat mencatat waktu berapa lama kamu dapat menyelesaikan pekerjaan atau hal lain untuk mengukur produktivitas. Kemudian, tantang diri untuk melakukan yang lebih baik lagi dalam tugas berikutnya.

Melakukan Lebih

Bila mendapat tugas, jangan merasa puas karena melakukan apa yang diharapkan. Nilai plus dari atasan dan kepuasan bisa didapatkan bila kamu kreatif untuk lebih memperindah pekerjaan kamu. Misalnya, dengan menambah informasi pendukung ketika ditugasi untuk mengolah suatu data. Atau bila kamu menyukai teknologi tetapi kamu bekerja di bagian akunting, kamu dapat mencari terobosan teknologi yang dapat membantu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.

Lihat Sisi Positif

Walau kamu merasa pekerjaan sangat menjenuhkan, tidak pernah selesai, atasan yang galak, atau rekan kerja yang menyebalkan, tetapi cobalah untuk melihat hal positifnya. Bandingkan keadaan kita dengan orang lain yang tidak seberuntung kita. Bagaimana orang-orang yang masih belum mendapat pekerjaan, orang-orang yang pekerjaan lebih berat dari kita, atau bagaimana orang yang penghasilannya tidak sebanyak kita.

Cobalah mengingat bagaimana saat Anda berusaha mendapatkan pekerjaan ini, misalnya bagaimana saat itu kamu harus naik kendaraan umum, bagaimana pertama kali kamu belum mengenal rekan kerja lainnya, ketika kamu masih bingung dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Mengingat perjuangan ini dapat membantu lebih mencintai pekerjaan.

Teruslah Belajar

Tugas kantor terasa berat mungkin karena kamu belum sepenuhnya mengerti. Seorang pekeja yang merasa berat saat ditugasi membuat suatu pekerjaan, bisa jadi karena dia belum sepenuhnya memahami konsep tentang pekerjaan tersebut. Misalnya seseorang ditugasi membuat laporan di Excel dengan pivot table, tentu bukan hal yang biasa, tapi bisa dipelajari.

Maka, untuk menambah pengetahuan, kamu dapat mencari tahu lebih banyak dari Internet, buku, atau dari orang lain yang lebih memahaminya. Bila memungkinkan, kamu dapat pula mengikuti kursus-kursus. Cara lainnya adalah dengan memperhatikan contoh-contoh yang ada. Dengan mengetahui lebih banyak, kamu akan lebih mudah melakukannya.


Beri Penghargaan

Bila Anda tidak mendapatkan penghargaan dari orang lain ketika Anda berhasil melaksanakan tugas yang diberikan, Anda dapat memberikan penghargaan untuk diri sendiri. Anda dapat memberi pujian untuk diri sendiri untuk target yang dicapai atau merayakan keberhasilan Anda. Tentu saja, hal ini jangan dilakukan secara berlebihan.

Hindari sikap untuk membenci pekerjaan Anda karena ini akan membuat Anda semakin tertekan, merasa stres dan hasil pekerjaan tidak maksimal. Berusahalah untuk belajar mencintai pekerjaan Anda untuk hasil pekerjaan yang lebih baik. Dengan hasil pekerjaan yang baik, pekerjaan tidak menumpuk, Anda dapat memperoleh kepuasan, pujian dari atasan, promosi jabatan dan bukan tidak mungkin memperoleh gaji yang lebih baik lagi.

Tulisan ini ditulis berdasarkan pandangan penulis sendiri dan dari beberapa sumber motivator terkenal.

Silahkan tinggalkan komentar Anda tentang posting ini, terima kasih.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
bottom of page